Asus memperkenalkan sebuah tablet bersistem operasi Windows 8.1 dengan nama Asus Transformer T100 beberapa hari yang lalu pada ajang IDF di San Francisco. Tablet terbaru keluaran Asus yang makin mengancam penjualan laptop terbaru ini mengusung prosesor Intel Atom Z3740 Quad Core, RAM berkapasitas 2 GB layar sentuh berukuran 10.1 inch dan tentu saja sistem operasi Windows 8.1 sebagaimana digunakan juga pada banyak laptop terbaru.
Asus Transformer T100 tersedia dalam dua pilihan yaitu yang memiliki internal memori sebesar 32 GB dan 64 GB yang masing-masing dijual dengan harga di bawah Rp 5 juta-an. Jika internal memori yang disediakan masih dirasa kurang maka pengguna bisa menambahkan kartu memori tipe micro SD ke dalam Asus Transformer T100.
Semua port terletak pada sisi keyboard Asus Transformer T100 antara lain adalah micro USB, micro HDMI dan USB 3.0. Keyboard-nya sendiri tidak memiliki baterai terpisah sebagaimana umumnya diketemukan pada tablet lain dengan keyboard dock. Walau demikian Asus mengklaim bahwa baterai tablet terbarunya mampu bertahan hingga 11 jam.
Tabletnya sendiri memiliki bobot 544 gram, sementara jika digabung dengan keyboard maka berat keseluruhannya menjadi 1 kg. Baik bagian tablet maupun keyboard-nya menggunakan bahan plastik, sementara layar sentuhnya meski responsif namun mudah terkena kotoran berupa sidik jari.
Prosesor Intel Atom Z3740 yang digunakan pada tablet Asus Transformer T100 ini merupakan versi mini dari prosesor Intel generasi Ivy Bridge, karenanya game-game 3D yang biasa dijalankan dengan laptop maupun desktop bisa berjalan dengan mulus pula di tablet terbaru keluaran Asus ini.
Dijual dengan harga yang sama dengan laptop Google Chromebook jelas Asus Transformer T100 adalah alternatif yang menggoda mengingat bahwa dengan Chrome Anda harus selalu bergantung pada koneksi internet, sementara Asus Transformer T100 beroperasi layaknya laptop biasa dengan sistem operasi Windows.
Meski demikian Asus bukan satu-satunya yang meluncurkan tablet dengan sistem operasi Windows 8.1 dan prosesor Intel Atom, dalam waktu dekat Dell dan Toshiba juga berencana memproduksi device sejenis, siapa yang lebih baik di antara ketiganya tentu waktu dan pilihan konsumenlah yang akan menentukan nasib mereka bertiga.
