Di tengah maraknya laptop dengan sistem operasi Windows 8, baru-baru ini perusahaan asal Taiwan Acer justru mengungkapkan bahwa ke depan produk termasuk laptop terbaru keluaran Acer bakal banyak menggunakan sistem operasi Android dan Chrome.
Berita tersebut cukup mengejutkan mengingat kedua sistem operasi tersebut belum cukup populer digunakan di laptop sementara itu penjualan laptop merek Acer sendiri terus mengalami penurunan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Acer mungkin berharap bahwa dengan menggunakan sistem operasi buatan Google tersebut di laptop-laptop mereka maka laptop terbaru Acer nantinya akan bermain di niche market yang berbeda dengan kompetitornya sehingga berpeluang meningkatkan penjualan. Selain itu dengan OS Android dan Chorme Acer juga bisa menjual laptopnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan OS dari Microsoft.
Acer sendiri berharap dengan semakin banyak menggunakan OS Chrome dan Android maka pihaknya akan mampu meningkatkan penjualan antara 10-20% tahun ini dan 20-30% tahun depan melalui penjualan smartphone, tablet dan laptop.
Saat ini sekitar 97% device buatan Acer masih mengandalkan sistem operasi buatan Microsoft sementara device Acer yang berbasis Chrome dan Android hanya sekitar 3% dari total produk Acer yang tersedia di pasar saat ini.
Sedangkan laptop Acer hingga saat ini menyumbang penjualan terbesar dibanding produk lainnya dengan tingkat penjualan 62%, diikuti komputer desktop 15%, monitor Acer 9%, tablet Acer 8% dan sisanya sebesar 6% adalah gabungan dari produk-produk lainnya. Karenanya jelas menurunkan tingkat penjualan laptop Acer benar-benar dianggap serius oleh perusahaan tersebut.
